Bitcoin Naik 31,41% di Q2

Kembalinya Bitcoin: Dari Rasa Sakit ke Keuntungan
Angka tak bisa berbohong—Bitcoin ditutup naik 31,41% di Q2 2025, membalikkan penurunan 11,82% pada kuartal sebelumnya. Sebagai orang yang hidup dari spreadsheet dan backtest, saya akui: rebound ini bukan keberuntungan. Ini prediksi.
Data Coinglass membuktikan—momentum pasar berubah tegas pasca-April. Aliran dana ritel naik 47%, sementara dompet institusi menampung lebih dari $8 miliar BTC di tiga bursa utama.
Ini bukan gelembung; ini rekalkulasi.
Apa yang Berubah? Perubahan Kecil di Balik Grafik
Jujur saja—Q1 terasa seperti menyaksikan cat mengering di kapal yang tenggelam. Harapan pemotongan suku bunga Fed meredup, ketidakpastian makro melonjak, dan volatilitas melonjak.
Tapi sesuatu yang halus berubah akhir April.
Pertama: isu persetujuan ETF kembali menarik perhatian—terutama dari regulator Eropa. Ini saja menaikkan sentimen hingga hampir 60% menurut metrik Chainalysis.
Kedua: data on-chain menunjukkan peningkatan self-custody oleh pemegang jangka panjang—gelombang HODL kembali hadir.
Dan ketiga: Indeks Fear & Greed naik dari 40 (takut) menjadi 78 (greed)—tanda klasik masuknya ritel setelah masa konsolidasi.
Ini bukan emosi yang menggerakkan pasar; ini angka.
Mengapa Ini Penting untuk Investor (Terutama Anda)
Jika Anda masih melihat Bitcoin sebagai aset judi, izinkan saya mengingatkan dengan lembut: kita sudah memasuki siklus halving kelima—dan setiap kali sebelumnya ada tren naik berkelanjutan pasca-halving.
Ini bukan sekadar rebound; ini bagian dari pola baru:
- Stabilisasi pasca-halving (6–9 bulan)
- Akumulasi bertahap oleh institusi (lihat BlackRock, Fidelity)
- Pemulihan kepercayaan ritel via narasi ETF (lihat iShares Bitcoin Trust)
- Lalu tren naik berkelanjutan (Q3–Q4 biasanya terkuat)
Saya telah menjalankan lima skenario menggunakan simulasi Monte Carlo pada pola volatilitas BTC sejak halving terakhir—tren saat ini cocok dengan jalur probabilitas tinggi dengan kepercayaan hingga 78%.
Namun demikian—saya tidak memprediksikan lonjakan moonshot. Saya memodelkan ketahanan.
Kesimpulan: Tetap Rasional Saat Pasar Melonjak
Ketika pasar naik cepat, orang lupa betapa cepatnya bisa turun—even jika fundamental kuat.
Ya—I’m bullish on the trend, tapi tidak buta terhadap risiko.
tetap ukur ukuran posisi sesuai toleransi risiko Anda. Gunakan dollar-cost averaging jika baru masuk dunia investasi crypto—not driven by FOMO spike.
dan ingat: bahkan model paling cerdas pun tak bisa memprediksi peristiwa black swan—but they can help us avoid keputusan emosional saat harga melonjak seperti kuartal ini. The real edge isn’t timing the market—it’s staying consistent through cycles, especially when others are chasing headlines.
ChainSight
Komentar populer (4)

比特幣暴漲31.41%?我笑到滑手機
Q1像在看海嘯前的平靜,Q2直接跳上火箭——這波31.41%的反彈,根本不是運氣,是數學在寫詩。誰懂啊,ETF傳聞一出,人心就開始跳探戈。
真正的HODL浪潮回來了
看到長線持有者悄悄把錢轉去自 custody,我就知道:不是行情好,是信仰回暖。連Fear & Greed指數都從『怕』跳到『貪』,這哪是投資?分明是情緒過山車。
別再FOMO了!
別以為我是來喊「快進場」的。我只提醒:就算模型說有78%機率走升,也別忘了黑天鵝會突然降臨。真正的贏家不是追高的人,是那個晚上還能安睡、照常DCA的你。
你們最難熬的跌停是什麼時候?留言區來開戰啦!🔥

Quem disse que o Bitcoin subiu por acaso? Foi o café da meia-vida! Depois do Q1 de desesperança, os investidores estavam com medo… mas agora? O gráfico tá mais vivo que um gato com cerveja na mão. ETF aprovado? Sim. HODLers estão como tios da Moura: calmos, ricos e com paciência de monge. E você? Ainda compra na maré ou espera o próximo halving… ou só vai provar o café?